,

Pipet volumetrik

Apa itu Pipet Volumetrik?

 

Pipet volumetrik, atau sering disebut pipet gondok, adalah alat laboratorium yang dirancang untuk mengukur dan memindahkan volume cairan secara sangat akurat. Alat ini memiliki ciri khas berupa satu tanda garis kalibrasi pada leher tabung yang menunjukkan volume spesifik dan bagian perut yang membesar di tengahnya. Bentuknya yang unik ini dirancang untuk mencapai akurasi maksimal, menjadikannya pilihan utama untuk preparasi larutan standar dan titrasi.


 

Spesifikasi Utama Pipet Volumetrik

 

Berikut adalah spesifikasi lengkap dari pipet volumetrik:

 

1. Material

 

  • Kaca Borosilikat: Ini adalah bahan yang paling umum digunakan karena memiliki ketahanan termal dan kimia yang baik. Kaca borosilikat juga relatif transparan, memudahkan pembacaan volume.
  • Plastik: Pipet volumetrik plastik juga tersedia, tetapi umumnya kurang akurat dibandingkan versi kaca. Biasanya digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan presisi tinggi atau untuk menghindari risiko pecah.

 

2. Kalibrasi

 

  • Satu Tanda Garis: Setiap pipet volumetrik hanya memiliki satu tanda garis kalibrasi. Garis ini menandakan volume cairan yang akan ditransfer saat cairan diisi hingga menyentuh bagian bawah meniskus pada garis tersebut.
  • Suhu Kalibrasi: Pipet biasanya dikalibrasi pada suhu spesifik, umumnya . Volume cairan dapat sedikit berubah jika suhu lingkungan jauh berbeda, jadi sebaiknya perhatikan suhu saat melakukan pengukuran.
  • Kelas Akurasi: Pipet volumetrik diklasifikasikan menjadi dua kelas:
    • Kelas A/AS: Ini adalah kelas dengan tingkat akurasi tertinggi dan toleransi kesalahan terendah. Pipet kelas A direkomendasikan untuk pekerjaan analitik presisi tinggi.
    • Kelas B: Pipet kelas B memiliki toleransi kesalahan yang lebih besar, biasanya dua kali lipat dari kelas A. Pipet ini cocok untuk penggunaan umum di laboratorium yang tidak memerlukan presisi ekstrem.

 

3. Ukuran Volume

 

Pipet volumetrik tersedia dalam berbagai ukuran standar, dari volume kecil hingga besar. Beberapa contoh ukurannya antara lain:

  • 1 mL, 2 mL, 5 mL, 10 mL
  • 20 mL, 25 mL, 50 mL
  • 100 mL

 

Cara Penggunaan

 

Untuk menggunakan pipet volumetrik dengan benar, diperlukan alat bantu seperti rubber bulb atau pipette pump. Jangan pernah menyedot cairan dengan mulut. Prosesnya meliputi:

  1. Mengambil Cairan: Gunakan alat bantu untuk menyedot cairan hingga sedikit di atas tanda garis kalibrasi.
  2. Menyesuaikan Volume: Keluarkan cairan perlahan hingga bagian bawah meniskus (permukaan cekung cairan) tepat berada di garis kalibrasi.
  3. Memindahkan Cairan: Pindahkan cairan ke wadah yang dituju dengan mengalirkan isinya secara gravitasi. Setelah cairan habis, biarkan pipet mengalir selama beberapa detik. Ujung pipet harus menyentuh dinding wadah.
  4. Sisa Cairan: Jangan paksa atau tiup sisa cairan yang tertinggal di ujung pipet. Sisa cairan tersebut sudah diperhitungkan dalam kalibrasi volume total pipet.

 

Keuntungan dan Keterbatasan

 

 

Keuntungan:

 

  • Akurasi Tinggi: Mampu memindahkan volume cairan dengan presisi yang sangat tinggi.
  • Akurasi Terjamin: Kelas akurasi yang jelas (A/AS atau B) memudahkan pengguna untuk memilih pipet yang sesuai dengan kebutuhan.

 

Keterbatasan:

 

  • Volume Tetap: Hanya bisa mengukur satu volume spesifik, sesuai dengan kalibrasinya.
  • Tidak Ideal untuk Berbagai Volume: Tidak cocok untuk mengukur berbagai volume cairan yang berbeda secara cepat.
  • Rapuh: Pipet berbahan kaca rentan pecah jika terjatuh atau terkena benturan.

📱 WhatsApp0823 0823 6085 

📧 Emailindonesiateknikcentrum@gmail.com

Deskripsi Produk: Pipet Volumetrik

 

Pipet volumetrik, atau sering disebut pipet gondok, adalah alat laboratorium yang dirancang khusus untuk mengukur dan memindahkan cairan dengan volume yang sangat akurat dan presisi. Bentuknya yang khas memiliki bagian tabung sempit di bagian atas dan bawah, serta bagian perut (bulb) yang menggembung di tengahnya. Di bagian leher pipet terdapat satu tanda garis kalibrasi (meniskus) yang menunjukkan volume spesifik yang telah ditentukan.


 

Keunggulan

 

  • Akurasi Tinggi: Pipet volumetrik dirancang untuk mengukur volume tunggal dengan akurasi yang paling tinggi di antara semua jenis pipet. Hal ini menjadikannya pilihan utama untuk analisis kimia kuantitatif.
  • Presisi dan Reproduksibilitas: Penggunaannya memastikan setiap pengukuran menghasilkan volume yang konsisten, sehingga data eksperimen menjadi lebih andal dan dapat diulang.
  • Minimal Kesalahan: Karena hanya ada satu tanda kalibrasi, risiko kesalahan pengukuran oleh pengguna (human error) dapat diminimalkan.
  • Pilihan Volume Beragam: Tersedia dalam berbagai ukuran, seperti 5 mL, 10 mL, 25 mL, 50 mL, hingga 100 mL, sesuai kebutuhan laboratorium.

 

Fungsi

 

Fungsi utama pipet volumetrik adalah untuk memindahkan volume cairan yang sangat tepat dari satu wadah ke wadah lain. Alat ini sangat penting dalam berbagai prosedur laboratorium, antara lain:

  • Pembuatan Larutan Standar: Digunakan untuk mengukur volume pelarut atau zat terlarut dengan akurasi tinggi saat menyiapkan larutan dengan konsentrasi yang diketahui pasti.
  • Titrimetri (Titras): Memindahkan analit atau titran dengan volume yang presisi untuk menentukan konsentrasi zat lain.
  • Analisis Kimia Kuantitatif: Digunakan dalam eksperimen yang membutuhkan pengukuran volume yang sangat akurat untuk mendapatkan hasil yang valid.
  • Biologi dan Farmasi: Digunakan untuk menyiapkan media kultur, reagen, atau sampel dalam jumlah yang sangat spesifik.

 

Cara Penggunaan

 

  1. Bersihkan Pipet: Pastikan pipet dalam keadaan bersih dan kering. Bilas pipet dengan sedikit larutan yang akan diukur untuk menghindari pengenceran.
  2. Gunakan Pompa atau Filler Pipet: Pasang pompa atau filler pipet pada bagian atas pipet. Jangan pernah menggunakan mulut untuk menghisap cairan.
  3. Ambil Cairan: Hisap cairan hingga volumenya sedikit melewati garis kalibrasi.
  4. Atur Meniskus: Lepaskan pompa secara perlahan untuk menurunkan cairan hingga bagian bawah meniskus (permukaan cekung cairan) tepat berada di garis kalibrasi. Pastikan posisi mata sejajar dengan garis ini untuk menghindari kesalahan paralaks.
  5. Pindahkan Cairan: Pindahkan pipet ke wadah tujuan dan biarkan cairan mengalir keluar secara alami. Sentuhkan ujung pipet ke dinding wadah untuk memastikan semua tetes terakhir keluar.
  6. Selesaikan Proses: Jangan meniup sisa cairan yang tertinggal di ujung pipet, karena volume tersebut sudah diperhitungkan dalam kalibrasi. Cairan yang tersisa di ujung adalah normal dan tidak memengaruhi keakuratan.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Pipet volumetrik”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *