Butyrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk menentukan kandungan lemak dalam susu dan produk olahannya. Alat ini bekerja berdasarkan metode Gerber, yang merupakan metode standar di banyak negara. 🥛
Spesifikasi Umum
Secara umum, spesifikasi butyrometer mencakup beberapa aspek penting:
- Bahan: Biasanya terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas dan bahan kimia. Kaca ini memungkinkan alat disterilkan dan dibersihkan dengan mudah.
- Skala: Butyrometer memiliki skala yang terkalibrasi khusus untuk menunjukkan persentase lemak susu (%). Skala ini bisa bervariasi, tetapi umumnya berkisar antara 0% hingga 8%.
- Tipe: Ada berbagai jenis butyrometer yang dirancang untuk mengukur jenis susu atau produk olahan yang berbeda, seperti:
- Butyrometer untuk susu utuh
- Butyrometer untuk krim
- Butyrometer untuk mentega
- Butyrometer untuk keju
- Butyrometer untuk es krim
- Volume: Volume sampel yang dibutuhkan untuk pengujian biasanya sudah ditentukan, misalnya 10 mL untuk susu utuh.
- Akurasi: Butyrometer harus memenuhi standar akurasi internasional, seperti standar ISO (International Organization for Standardization). Akurasi ini penting untuk memastikan hasil pengukuran dapat diandalkan.
Cara Kerja Singkat
Proses pengujian dengan butyrometer (metode Gerber) melibatkan beberapa langkah:
- Sampel susu dicampur dengan asam sulfat dan amil alkohol di dalam butyrometer.
- Campuran tersebut kemudian dipanaskan dan diubah menjadi bentuk cair.
- Butyrometer diputar di dalam centrifuge dengan kecepatan tinggi. Gaya sentrifugal memisahkan lapisan lemak dari campuran lainnya.
- Butyrometer ditempatkan di penangas air (water bath) untuk menyeimbangkan suhu.
- Persentase lemak dapat langsung dibaca dari skala butyrometer.
Proses ini memungkinkan lemak susu untuk naik ke leher butyrometer, di mana volumenya dapat diukur secara akurat pada skala yang telah disediakan.
Ulasan
Belum ada ulasan.