PULSFOG K-22-10-STD stationary thermal fogger

PULSFOG K-22-10-STD: Keunggulan, Fungsi, dan Cara Penggunaan

PULSFOG K-22-10-STD adalah alat pengabut termal (thermal fogger) stasioner yang dirancang untuk menghasilkan kabut halus secara efisien. Alat ini ideal untuk berbagai aplikasi pengendalian hama dan desinfeksi di area yang lebih besar dan semi-permanen.

Keunggulan PULSFOG K-22-10-STD

• Efisiensi Tinggi: Mampu menghasilkan kabut dalam volume besar dengan cepat, memastikan cakupan area yang luas dalam waktu singkat. Ini sangat efektif untuk aplikasi di gudang, rumah kaca, peternakan, atau fasilitas industri.
• Penetrasi Unggul: Ukuran partikel kabut yang sangat kecil (<25 mikron) memungkinkan penetrasi yang dalam ke celah-celah dan area yang sulit dijangkau, memaksimalkan efektivitas pengendalian hama atau desinfeksi.
• Pengoperasian Stabil: Sebagai unit stasioner, K-22-10-STD dirancang untuk pengoperasian yang konsisten dan stabil, cocok untuk penggunaan berulang di lokasi yang sama.
• Daya Tahan: Dibangun dengan material berkualitas tinggi untuk memastikan ketahanan dan umur pakai yang panjang, bahkan dalam kondisi penggunaan yang intensif.
• Aplikasi Luas: Dapat digunakan dengan berbagai jenis formulasi kimia, baik berbasis air maupun minyak, menjadikannya sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan aplikasi.
• Hemat Waktu dan Tenaga: Mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual dan waktu yang diperlukan untuk aplikasi, sehingga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Fungsi PULSFOG K-22-10-STD

PULSFOG K-22-10-STD memiliki fungsi utama untuk mengaplikasikan larutan kimia dalam bentuk kabut (fog) atau asap (mist) di area yang luas. Fungsi-fungsi spesifiknya meliputi:

• Pengendalian Hama: Efektif untuk mengendalikan serangga seperti nyamuk, lalat, kecoa, kutu, dan hama lainnya di dalam maupun luar ruangan. Sangat cocok untuk area pertanian, perkebunan, peternakan, dan fasilitas penyimpanan.
• Desinfeksi dan Sterilisasi: Digunakan untuk mendisinfeksi area dari bakteri, virus, jamur, dan mikroorganisme berbahaya lainnya di rumah sakit, gudang pangan, kandang ternak, dan fasilitas umum lainnya.
• Pengendalian Vektor Penyakit: Penting dalam program kesehatan masyarakat untuk mengendalikan vektor penyakit seperti nyamuk demam berdarah.
• Aplikasi Deodoran: Dapat digunakan untuk menyebarkan pengharum atau penetral bau di area yang luas.
• Penyemprotan Pestisida atau Fungisida: Ideal untuk aplikasi perlindungan tanaman di rumah kaca atau area pertanian yang luas.

Cara Penggunaan PULSFOG K-22-10-STD

Meskipun model stasioner, prinsip dasar penggunaannya mirip dengan fogger termal lainnya. Penting untuk selalu mengacu pada manual instruksi resmi yang disertakan dengan unit untuk detail spesifik dan panduan keselamatan. Namun, secara umum langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Alat:
   • Pastikan unit diletakkan di permukaan yang datar dan stabil di area yang akan diaplikasikan.
   • Periksa semua sambungan selang dan komponen untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.
   • Isi tangki bahan bakar (biasanya bensin) sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.
   • Pastikan tangki larutan kimia bersih dan kosong sebelum diisi.
2. Pencampuran Larutan:
   • Siapkan larutan kimia (insektisida, desinfektan, dll.) sesuai dengan dosis dan petunjuk pencampuran dari produsen kimia. Gunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai saat menangani bahan kimia.
   • Tuang larutan yang sudah dicampur ke dalam tangki larutan kimia pada unit PULSFOG K-22-10-STD.
3. Memulai Unit:
   • Nyalakan mesin (biasanya dengan sistem starter tarik atau elektrik, tergantung model).
   • Biarkan mesin mencapai suhu operasional yang optimal. Ini ditandai dengan keluarnya asap putih atau uap dari knalpot mesin.
4. Aplikasi Fogging:
   • Setelah mesin panas, buka katup aliran larutan kimia. Larutan akan diinjeksikan ke dalam aliran gas panas dan diubah menjadi kabut halus.
   • Arahkan nozzle ke area yang ingin diaplikasikan. Karena ini adalah unit stasioner, Anda mungkin perlu mengatur posisi unit atau menggunakan sistem ducting/pipa untuk mengarahkan kabut ke seluruh area yang ditargetkan.
   • Pantau laju aliran dan cakupan kabut untuk memastikan aplikasi yang merata.
5. Mematikan dan Pembersihan:
   • Setelah selesai aplikasi, matikan aliran larutan kimia terlebih dahulu.
   • Biarkan mesin berjalan beberapa saat (sekitar 1-2 menit) untuk membersihkan sisa larutan dari jalur fogging dan mencegah penyumbatan.
   • Matikan mesin sepenuhnya.
   • Bersihkan tangki larutan kimia dan bilas dengan air bersih (atau pelarut yang direkomendasikan) untuk mencegah korosi dan penyumbatan.
   • Simpan unit di tempat yang aman dan kering.

Penting: Selalu kenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap (masker respirator, sarung tangan, kacamata pelindung, pakaian pelindung) saat mengoperasikan thermal fogger dan menangani bahan kimia. Pastikan area berventilasi baik atau evakuasi orang dan hewan dari area yang sedang difogging.